Kamis, 27 Desember 2012

BEST FRIEND


Memposisikanlah orang lain menjadi dirimu sendiri, disitu kamu akan tau tentang perasaan orang lain yang kadang kamu anggap remeh, anggap nggak butuh.  Sekedar curhat, kadang dalam suatu masalah harus ada rasa mengalah, harus ada rasa sabar, harus ada asa legowo entah dalam sesama teman, sahabat ataupun keluarga.  Rasa mengalah, rasa sabar dan lain-lain itu mungkin yang terbaik dalam suatu masalah. Tapi untuk melakukan semuanya itu butuh proses, butuh keihlasan pada diri kita.    Kadang apa yang kita lakukan kepada orang lain yang terbaik dimata kita dan ingin menjadi yang terbaik tetapi dimata orang lain hanya sebagai hal yang remeh, hal yang dianggap lebai dan hal-hal yang yang tidak penting dimata oranglain. 
Dalam persahabatan sendiri kadang timbul suatu masalah yang mungkin bisa menentukan seberapa besar rasa peduli kita, rasa tolerani kita, rasa ego kita, rasa gak peduli, rasa keraskepalakita, rasa kedewasaan kita dan rasa-rasa yang mungkin merupakan watak asli dari kita  dari suatu masalah itulah kita dapat mengetahui seberapa besar rasa bersahabatan yang dialamainya.  Kadang banyak persahabatan ketika mengalami suatu masalah menjadi jauh satu sama lain, menjadi cuek dengan teman-temannya, menjadi gak mau tau yang satu dengan yang lain bukan demikianlah jalan keluar dari masalah tersebut. Mengerti satu sama lain itu penting, rasa iba kepada orng lain memang boleh tapi apabila yang diberi iba tidak tahu terimakasih mngkin disitulah kamu harus bertindak. Besikap diam memang boleh tapi suatu saat harus tegas tentang tindakan diam kamu.   Menuntut orang lain untuk mengerti kita memang sulit apalagi kebanyakan orang menuntut untuk dimengerti tapi orang tersebut mala gak mau menegrti oranglain. Pada setiap kehidupan seseorang, pasti akan membutuhkan teman yang bisa berbagi disaat susah maupun senang. Sahabat memang memiliki peran yang bisa membuat hidup menjadi lebih berwarna. Tetapi kehadiran sahabat bukanlah untuk menggantikan posisi pasangan atau kekasih anda. Saat anda memiliki teman yang baik, bukan hadiah atau bingkisan atau kado yang mereka inginkan.
Persahabatan sering menyuguhkan beberapa cobaan, tetapi persahabatan sejati bisa mengatasi cobaan itu bahkan bertumbuh bersama karenanya Persahabatan tidak terjalin secara otomatis tetapi membutuhkan proses yang panjang seperti besi menajamkan besi, demikianlah sahabat menajamkan sahabatnya. Persahabatan diwarnai dengan berbagai pengalaman suka dan duka, dihibur-disakiti,diperhatikan-dikecewakan, didengar-diabaikan, dibantu-ditolak, namun semua ini tidak pernah sengaja dilakukan dengan tujuan kebencian.
Seorang sahabat tidak akan menyembunyikan kesalahan untuk menghindari perselisihan, justru karena kasihnya ia memberanikan diri menegur apa adanya.
Sahabat tidak pernah membungkus pukulan dengan ciuman, tetapi menyatakan apa yang amat menyakitkan dengan tujuan sahabatnya mau berubah. Proses dari teman menjadi sahabat membutuhkan usaha pemeliharaan dari kesetiaan, tetapi bukan pada saat kita membutuhkan bantuan barulah kita memiliki motivasi mencari perhatian, pertolongan dan pernyataaan kasih dari orang lain, tetapi justru ia beriinisiatif memberikan dan mewujudkan apa yang dibutuhkan oleh sahabatnya. Kerinduannya adalah menjadi bagian dari kehidupan sahabatnya, karena tidak ada persahabatan yang diawali dengan sikap egoistis. Semua orang pasti membutuhkan sahabat sejati, namun tidak semua orang berhasil mendapatkannya. Banyak pula orang yang telah menikmati indahnya persahabatan, namun ada juga yang begitu hancur karena dikhianati sahabatnya.


W.W.Cselamanya
Keep smile, melihat orang lian itu perlu, sesekali menjadikan orang lain iposisikita juga perlu.:)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar