BUKU
SISWA
PENDIDIKAN
KEWARGANEGARAAN
KELAS
IV
BUDAYA INDONESIA DALAM MISI
KEBUDAYAAN INTERNASIONAL
Indonesia adalah negara yang
memiliki potensi alam. Negara Indonesia memiliki kekayaan alam yang berlimpah
dan subur. Indonesia juga merupakan negara majemuk yang memiliki beragam corak,
baik suku bangsa, agama, seni, budaya, dan adat istiaadat. Setiap suku bangsa
di Indonesia memiliki kebudayaan yang berbeda dengan suku bangsa lainnya.
Banyak negara lain yang tertarik dengan keunikan
budaya bangsa Indonesia. Mereka kerap mengundang kesenian yang ada di Indonesia
melalui Kedutaan Besar Republik Indonesia setempat. Hal tersebut menjadi bentuk
kebanggaan sekaligus tanggung jawab masyarakat Indonesia untuk tetap
melestarikan kesenian dan kebudayaan daerah masing-masing. Hal tersebut
dilakukan agar kebudayaan tetap lestari.
1. Jenis
Budaya Indonesia
Kebudayaan Indonesia dapat
diartikan sebagai seluruh kebudayaan lokal yang telah ada sebelum terbentuknya
bangsa Indonesia yaitu pada tahun 1945. Seluruh kebudayaan lokal yang berasal dari suku-suku bangsa di Indonesia
merupakan bagian dari kebudayaan Indonesia.
Kebudayaan Indonesia walau beraneka
ragam, namun pada dasarnya terbentuk dan dipengaruhi oleh kebudayaan besar
lainnya seperti kebudayaan Tionghoa, kebudayaan India, dan kebudayaan Arab. Kebudayaan
India terutama masuk dari penyebaran agama Hindu dan Buddha di Nusantara jauh
sebelum Indonesia terbentuk. Kerajaan-kerajaan yang bernapaskan agama Hindu dan
Buddha sempat menguasai Nusantara pada abad ke-5 Masehi ditandai dengan berdirinya
kerajaan tertua di Nusantara, yaitu Kutai.
|
a.
Kategori Tradisional
¨ Tarian daerah, seperti
tari kecak dari Bali, tari jaipong dari Jawa Barat telah dikenal oleh masyarakat
dunia.
¨
|
¨ Musik daerah, seperti Musik angklung.
¨ Alat musik, seperti , seperti gamelan dari Bali, Jawa, dan Sunda.
¨ Gambar/tulisan
¨ Kain, seperti Batik
sebagai hasil karya kerajinan tangan bangsa Indonesia.
¨ Patung, seperti dari dari
Bali dan Suku Asmat
¨ Suara
¨ Sastra/tulisan
¨ Makanan dan minuman
b.
Kategori
Modern
¨ Musik pop
¨ Musik dangdut
¨ Film Indonesia, seperti “Daun
di Atas Bantal” (1998) yang mendapat penghargaan Film terbaik di Asia
Pacific Film Festival di Taipei.
¨ Sastra, seperti Pujangga Baru, dll.
2. Misi
Kebudayaan Internasional
Globalisasi
hampir mempengaruhi semua bidang yang ada di masyarakat, termasuk dalam bidang
sosial budaya. Kebudayaan dapat
diartikan sebagai nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat. Nilai-nilai
berkaitan dengan apa yang terdapat dalam alam pikiran. Sebagai salah satu hasil
pemikiran dan penemuan seseorang adalah kesenian yang merupakan bagian dari
kebudayaan.
Awal mula dari
persebaran budaya dunia ini dapat ditelusuri dari perjalanan para penjelajah
Eropa Barat ke berbagai tempat di dunia ini. Namun, perkembangan globalisasi
kebudayaan terjadi pada awal abad ke-20 dengan berkembangnya teknologi
komunikasi. Perubahan tersebut menjadikan komunikasi antarbangsa lebih mudah
dilakukan, hal ini menyebabkan semakin cepatnya perkembangan globalisasi
kebudayaan.
Sebagai suatu bangsa
kita juga harus berhubungan dengan bangsa lain yang memiliki budaya yang berbeda.
Dengan adanya kerja sama antara negara-negara di dunia maka tidak menutup
kemungkinan budaya asing akan masuk ke bangsa Indonesia. Namun, tidak semua budaya
asing dapat masuk ke Indonesia, karena masuknya budaya asing harus melewati
penyaringan yang ketat. Penyaringan budaya asing yang masuk ke Indonesia adalah
dengan didasarkan pada ciri khas kepribadian bangsa yaitu Pancasila. Jika
budaya itu sesuai dengan nilai-nilai Pancasila
maka budaya asing itu akan kita terima, sebaliknya jika bertentangan dengan
nilai-nilai Pancasila maka akan ditolak. Dengan penyaringan yang ketat ini akan
membawa dampak yang positif bagi bangsa Indonesia.
Meskipun banyak
budaya asing yang masuk ke Indonesia, tetapi bangsa Indonesia juga tidak
ketinggalan. Banyak juga barang, jasa, dan budaya Indonesia yang dikirim ke luar
negeri. Misalnya kain atau tekstil dan pakaian jadi banyak yang dikirim dan
diminati oleh warga asing. Ukir-ukiran dan berbagai jenis patung juga banyak
yang telah diekspor ke luar negeri. Selain barang dan jasa, banyak juga budaya terutama
budaya seni Indonesia yang telah tampil di luar negeri dalam rangka misi
kebudayaan internasional. Kegiatan ini juga dapat mempererat kerja sama
antarbangsa sehingga meningkatkan persatuan dan kesatuan seluruh bangsa-bangsa
di dunia.
Contoh tim kesenian
yang pernah tampil dalam rangka misi kebudayaan internasional antara lain:
a.
Kelompok
kesenian Bougenville yang berasal dari Kalimantan Barat, diundang ke Madrid
Spanyol untuk mengikuti Festival Asia yaitu tahun 2003.
b.
Tim
kesenian Sumatera Selatan dalam acara Festival Gendang
Nusantara, di
Malaysia.
c.
Tim
kesenian Nanglang Danasih, tampil di Roma Italia dalam acara Festival Seni
Internasional.
d.
Tim
kesenian Bali mempertunjukkan Sendratari Ramayana dalam Festival Kebudayaan
Internasional di India, dan lain-lain.
Misi tim kesenian
Indonesia di luar negeri antara lain:
a.
Dapat
memperkenalkan kebudayaan Indonesia yang beraneka ragam kepada dunia
internasional sehingga mampu menarik wisatawan asing untuk mengunjungi
Indonesia.
b.
Meningkatkan
kerja sama yang baik dengan luar negeri di bidang kesenian.
c.
Meningkatkan
kerukunan dengan bangsa lain.
d.
Indonesia
diakui sebagai negara yang memiliki kesenian dan kebudayaan yang tinggi.
LEMBAR
KERJA SISWA
I. Berilah tanda silang (x)
pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang benar!
1.
Kebudayaan di bawah ini
yang temasuk kategori kebudayaan tradisional adalah sebagai berikut, kecuali
...
a. Ukiran Jepara
b. Tari Saman
|
c. Musik pop
d. Jawaban a, b, dan c benar
|
2.
Tari Kecak berasal dari
daerah ...
|
|
3.
Yang termasuk hasil budaya
bangsa Indonesia yang berupa kain yaitu ...
|
|
4.
Di bawah ini termasuk
jenis alat musik modern, kecuali ...
|
|
5.
Tim kesenian Indonesia
yang pernah tampil di festival Gendang Nusantara, di Malaysia adalah ...
|
|
6.
Tim kesenian Bali
mempertunjukkan ... dalam Festival
Kebudayaan Internasional di India.
|
|
7.
Tim kesenian Nanglang
Danasih tampil dalam acara Festival Seni Internasional, yang diadakan di ...
a. Malaysia
b. Madrid, Spanyol
|
c. India
d. Roma, Italia
|
8.
Di bawah ini merupakan
misi tim kesenian Indonesia di luar negeri adalah ...
a. Mendapatkan keuntungan
materi yang sangat besar.
b. Meningkatkan kerja sama yang baik dengan luar
negeri di bidang kesenian.
c.
Menjatuhkan
kebudayaan negara lain di dunia.
d.
Merendakan
kebudayaan negara lain.
|
9.
Untuk memperkenalkan
kebudayaan Indonesia kepada dunia Internasional, maka dapat dilakukan dengan
usaha-usaha berikut, kecuali ...
a.
Mengadakan pentas tari
Piring di negara-negara lain seperti Amerika, Inggris, dan Jepang.
b. Mengudang duta besar negara-negara tetangga untu menyaksikan
pertunjukan wayang kulit.
c.
Melarang tampilnya
kesenian Reog di negara lain.
d. Memakai batik dalam acara kenegaraan.
10.
Dengan dipentaskannya
berbagai kebudayaan Indonesia di dunia Internasional, maka akan berakibat ...
a. Timbulnya kerugian
b. Lunturnya kebudayaan
Indonesia
|
c. Budaya Indonesia punah
d. Semakin dikenalnya budaya
Indonesia
|
II. Isilah titik-titik di
bawah ini dengan jawaban yang singkat dan benar!
1.
Tari Piring berasal dari
daerah ...
2.
Musik dangdut dan pop
termasuk ke dalam kategori kebudayaan ...
3.
Lagu Jali-jali berasal
dari daerah ...
4.
Kelompok
kesenian Bougenville diundang ke ... untuk mengikuti Festival Asia yaitu tahun
2003.
5.
Tim
kesenian ..., tampil di Roma Italia dalam acara Festival Seni Internasional.
KUNCI JAWABAN
LEMBAR PENILAIAN
I.
1.
C (Musik pop)
2.
D (Bali)
3.
A (Batik)
4.
C (Kendang)
5.
B (Tim kesenian Sumatera Selatan)
6.
A (Sendratari Ramayana)
7.
D (Roma, Italia)
8.
B (Meningkatkan
kerja sama yang baik dengan luar negeri di bidang kesenian
9.
C (Melarang tampilnya kesenian Reog
di negara lain)
10. D (Semakin dikenalnya budaya Indonesia)
II.
1.
Minangkabau,
Sumatera Barat
2.
Modern
3.
DKI Jakarta
4.
Madrid, Spanyol
5.
Nanglang Danasih
Tidak ada komentar:
Posting Komentar