Jumat, 18 Januari 2013

Selamat Berlibur Kawan dan Sahabatku :)

Liburan semester telah datang. Dan saatnya untuk pulang ke rumah alias habitat masing-masing atau bahasa kerennya mudik..hahaha (bagi yang ngeskos tapi lhoo) . .nah ininih kalo udah masuk liburan semesteran saatnya cari penghasilan baru..wakaka alias sampingan selama liburan sebab selama liburan semesteran yang kurang lebih satu bulan ini saya bakalan jadi pengangguran beneran yang kerjaan sehari-harinya bakal makan, tidur, main, bantu ibu dirumah, dan tanpa dapet pesangon..hahaha*tenang bu anakmu ini ikhas

Sabtu, 12 Januari 2013

PERUBAHAN SOSIAL

A.    PELAPISAN SOSIAL

a.      Pengertian

Pelapisan Sosial di ambil dari arti kata “stratification” yang berarti “stratifikasi”. Kata “stratification” berasal dari kata “stratum”,  jamaknya “strata” yang berarti lapisan. Menurut Pitirim A.Sorokin, pelapisan sosial adalah pembedaan penduduk atau masyarakat ke dalam kelas-kelas secara bertingkat atau hierarkis.  Hal tersebut dapat kita ketahui adanya kelas-kelas tinggi dan kelas-kelas yang lebih rendah dalam masyarakat.

Kamis, 10 Januari 2013

Pengaruh Lingkungan Air dan Tanah terhadap Lingkungan Manusia

A.    Hidrologi
Siklus hidrologi adalah pergerakan air di bumi berupa cair, gas, dan padat baik proses di atmosfer, tanah dan badan-badan air yang tidak terputus melalui proses kondensasi, presipitasi, evaporasi dan transpirasi. Pemanasan air samudera oleh sinar matahari merupakan kunci proses siklus hidrologi tersebut dapat berjalan secara kontinu. Air berevaporasi, kemudian jatuh sebagai presipitasi dalam bentuk air, es, atau kabut. Air adalah sesuatu yang sangat dibutuhkan oleh makhluk hidup di bumi. Secara umum banyaknya air yang ada di planet ini adalah sama walaupun manusia, binatang dan tumbuhan banyak menggunakan air untuk kebutuhan hidupnya. Jumlah air bersih sepertinya tidak terbatas, namun sebenarnya air mengalami siklus hidrologi di mana air yang kotor dan bercampur dengan banyak zat dibersihkan kembali melalui proses alam.
Pada perjalanan menuju bumi beberapa presipitasi dapat berevaporasi kembali ke atas atau langsung jatuh yang kemudian diintersepsi oleh tanaman sebelum mencapai tanah. Setelah mencapai tanah, siklus hidrologi terus bergerak secara kontinu dalam tiga cara yang berbeda:

Hakikat dan Etika lingkungan

A.    Hakikat Dan Makna Lingkungan
     Bagi Manusia Manusia hidup pasti mempunyai hubungan dengan lingkungan hidupnya. Lingkungan adalah segala sesuatu yang ada di sekitar manusia yang mempengaruhi perkembangan kehidupan manusia baik secara langsung maupun tidak langsung. Lingkungan dibedakan menjadi dua yaitu lingkungan biotik dan lingkungan abiotik. Contohnya jika anda di sekolah lingkungan biotiknya berupa teman-teman sekolah, bapak ibu guru serta karyawan, dan semua orang yang ada di lingkungan sekolah, jika di luar sekolah juga berbagai tumbuhan dan hewan di sekitarnya. Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang  dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk di dalamnya manusia dan perilakunya.

Pengaruh Cuaca dan Iklim terhadap kehidupan manusia

    Pengertian Cuaca dan Iklim
Cuaca adalah keadaan udara yang terjadi pada waktu dan daerah tertentu yang relative sempit dan dalam waktu yang pendek (Handi Yohandi : 2007.113). Cuaca itu terbentuk dari gabungan unsur cuaca dan jangka waktu cuaca bisa hanya beberapa jam saja. Misalnya: pagi hari, siang hari atau sore hari, dan keadaannya bisa berbedabeda untuk setiap tempat serta setiap jamnya. Sifatnya adalah mudah berubah, berlaku untuk waktu yang terbatas dan meliputi daerah yang sempit. Di Indonesia keadaan cuaca selalu diumumkan untuk jangka waktu sekitar 24 jam melalui prakiraan cuaca hasil analisis Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG), Departemen Perhubungan. Untuk negara-negara yang sudah maju perubahan cuaca sudah diumumkan setiap jam dan sangat akurat (tepat). Contohnya cuaca di Ibu Kota Jakarta cerah, tidak berawan dan temperaturnya 26o-30o C. Ilmu yang mempelajari cuaca disebut meteorology.

Minggu, 06 Januari 2013

Dampak Yang Timbul Akibat Globalisasi

Marshall McLuhan mengkonseptualisasikan “global village” yang dimaknai sebagai sebuah proses homogenisasi jagat sebagai akibat dari kesuksesan system komunikasi secara keseluruhan. Saat ini, betapa mudahnya orang melakukan komunikasi jarak jauh, tidak hanya antarkota melainkan antarnegara yang lokasinya sangat berjauhan. Bahkan, saat ini tidak jarang para petinggi negara mengadakan pertemuan dengan staf pembantunya (misalnya menteri) melalui teleconference atau konferensi jarak jauh dengan maksud untuk memantau keadaan atau situasi dalam negeri, baik keadaan politik maupun ekonomi, dan sebagainya. Demikian pula, komunikasi dapat dilakukan melalui media internet yang dalam waktu yang relatif singkat, dapat diperoleh informasi atau berita-berita aktual yang terjadi di belahan penjuru dunia ini. Itulah gambaran kehidupan saat ini, kehidupan yang serba menglobal dalam berbagai aspek atau dimensi kehidupan manusia. Inilah yang disebut dengan globalisasi (globalization).

TEORI PIAGET

A.Pengertian Kognitif
Kognitif adalah salah satu ranah dalam taksonomi pendidikan. Secara umum kognitif diartikan potensi intelektual yang terdiri dari tahapan : pengetahuan (knowledge), pemahaman (comprehention), penerapan (aplication), analisa (analysis), sintesa (sinthesis), evaluasi (evaluation). Kognitif berarti persoalan yang menyangkut kemampuan untuk mengembangkan kemampuan rasional (akal).
Teori kognitif lebih menekankan bagaimana proses atau upaya untuk mengoptimalkan kemampuan aspek rasional yang dimiliki oleh orang lain. Oleh sebab itu kognitif berbeda dengan teori behavioristik, yang lebih menekankan pada aspek kemampuan perilaku yang diwujudkan dengan cara kemampuan merespons terhadap stimulus yang datang kepada dirinya.

Membimbing Peserta Didik yang Lamban



Slow Learning atau lamban belajar merupakan salah satu bentuk kesulitan belajar. Peserta didik yang lamban belajar akan mengalami kesulitan dalam mengikuti pembelajaran, menganalisa yang dipelajari, dan mengalami kesulitan dalam memahami isi pembelajaran, serta sulit membentuk kompetensi, dan mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan.
Slow Learning menunjuk pada peserta didik yang mengalami kesulitan belajar akibat kelambanan dalam perkembangan terutama perkembangan mental. Kemampuan peserta didik yang lamban belajar lebih rendah dibanding perkembangan rata-rata teman sebayanya. Kelambanan perkembangan ini disebabkan oleh tingkat kecerdasan atau IQ di bawah rata-rata umum atau di bawah normal.